Dirut Bank NTB Syariah, H Kukuh Rahardjo, dan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri. |
Bima, Garda
Asakota.-
Bank NTB
Syariah meresmikan peningkatan status Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tente
menjadi Kantor Cabang (KC) Tente di Jl. Jurusan Bima No.1 Tente, Kecamatan
Woha, Kabupaten Bima, Kamis, 21 Desember 2023.
Peningkatan
status kantor cabang tersebut sebagai bentuk komitmen Bank NTB Syariah untuk
terus berupaya memberikan layanan prima dalam memenuhi kebutuhan transaksi
masyarakat dan nasabah.
Kantor
Cabang Tente secara langsung diresmikan oleh Bupati Bima Indah Dhamayanti
Putri, Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer,
Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, Dewan Pengawas Syariah
Bank NTB Syariah TGH. Rubai Ahmad Munawar dan Direktur Utama Bank NTB Syariah
Kukuh Rahardjo.
Bupati Bima
Indah Dhamayanti Putri dalam sambutannya, mengapresiasi peningkatan status
Kantor Cabang Tente sehingga kini wilayah Kabupaten dan Kota Bima telah berdiri
Kantor Cabang Bank NTB Syariah masing-masing.
Dia juga
menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bima dalam bekerja sama dan bersinergi
dengan Bank NTB Syariah sebagai Bank Pembangunan Daerah NTB dalam menggerakan
serta meningkatkan perekonomian di wilayah Bima.
Direktur
Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo mengatakan peningkatan status kantor
merupakan ikhtiar Bank NTB Syariah dalam memberikan semangat untuk terus memacu
kinerja pembangunan di NTB dan pelayanan terhadap masyarakat di NTB.
“Peningkatan
status Kantor Cabang Tente yang sebelumnya bagian dari Bank NTB Syariah Cabang
Bima ini merupakan salah satu ikhtiar Bank NTB Syariah dalam memberikan
semangat untuk terus memacu kinerja dalam membangun NTB dan memberikan
kebanggaan kepada masyarakat NTB,” katanya.
Dalam
kesempatan yang sama dilaksanakan tasyakuran peningkatan status Kantor Cabang
Tente yang diisi dengan kegiatan doa bersama, pembacaan surat Yasin, dan juga
santunan kepada anak yatim dari daerah sekitar.
Dengan
penambahan Kantor Cabang Tente, Bank NTB Syariah kini memiliki 13 Kantor
Cabang, 27 Kantor Cabang Pembantu dan 17 Kantor Fungsional yang tersebar di
Nusa Tenggara Barat dan Surabaya. (**)