Peneliti Polram Azhari Efendi dan Isnan Nursalim saat menyampaikan hasil survey pada Sabtu 04 Mei 2024 di Mataram. |
Mataram, Garda Asakota.-
Lembaga Survey Political
Research And Marketing (Polram) merilis hasil survey terbarunya untuk Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Barat (Lobar) 2024 kepada sejumlah wartawan pada
Sabtu 04 Mei 2024 di Mataram.
Dalam hasil survey tersebut,
nama mantan Penjabat (PJ) Bupati Lobar, HJ Sumiatun, dan yang juga mantan Wakil
Bupati Lombok Barat (Lobar) serta pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Lobar meraih
hasil survey tertinggi.
Berdasarkan rilis hasil survey
Polram yang disampaikan oleh peneliti Polram, Azhari Efendi dan Isnan Nursalim, diantara sembilan nama
Calon Bupati Lobar yang disurvey dengan menggunakan metode pertanyaan terbuka,
nama HJ Sumiatun menduduki peringkat pertama survey mengungguli delapan nama
lainnya dengan 47,5%, disusul nama Wakil Ketua DPRD NTB, Nauvar Furqani
Farinduan atau yang biasa disapa Farin dengan 13,1%. Dan di posisi ketiga
ditempati Direktur PDAM Giri Menang, Lalu Ahmad Zaeni (LAZ) dengan 13,1% hampir
sama persentase surveynya dengan Nauvar Furqani Farinduan.
Sementara diposisi keempat
ditempati oleh TGH Mahali Fikri dengan 12,1%. Dan di posisi kelima HJ Nurul
Ahda dengan 6,1%.
Hasil yang sama juga terlihat
ketika surveynya dilakukan dengan metode pertanyaan tertutup, nama HJ Sumiatun
menempati posisi teratas survey dengan 27,6%. Disusul Farin dengan hasil survey
11,8%, diposisi ketiga Lalu Ahmad Zaeni dengan 10,9%, dan di posisi keempat TGH
Mahali Fikri dengan hasil survey 8,9%. Sementara di posisi kelima juga
ditempati HJ Nurul Ahda dengan 3,8%.
Responden yang masih ragu-ragu
persentasenya juga tinggi yakni sekitar 25,1%.
Sementara pada survey Calon
Wakil Bupati Lobar 2024, nama HJ Sumiatun masih menjadi nama favorit yang
menempati peringkat teratas survey dengan menggunakan metode pertanyaan terbuka
dengan hasil survey 20,8%. Disusul Farin sebesar 19,2%, kemudian Lalu Ahmad
Zaeni dengan 16,9%, dan nama TGH Mahali Fikri sebesar 11,5%, serta HJ
Nurhidayah dengan 6,9%.
Menariknya peneliti Polram
juga merilis hasil surveynya yakni sekitar 89% responden di Lobar setuju atau
tidak berkeberatan dengan hadirnya pemimpin perempuan. Dan hanya sekitar 11%
saja yang tidak setuju dengan hadirnya pemimpin perempuan.
Polram sendiri melakukan
survey ini pada periode 28 April sampai dengan 3 Mei 2024 dengan populasi surveynya
yakni penduduk Lobar yang sudah memiliki hak pilih yakni yang sudah berumur
lebih dari 17 tahun atau yang sudah menikah pada saat survey dilakukan.
Dan pada proses validasi data,
Polram membandingkan data demografis hasil survei dengan Daftar Pemilih Tetap
(DPT).
“Metode sampelnya yakni menggunakan
metode multi stage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 450 responden
dengan margin error lebih kurang 4,5% pada selang kepercayaan 95%” pungkas
Azhari Efendi.
Berikut peringkat hasil survei
yang dirilis Polram:
1. Hj
Sumiatun 47,5 persen
2. Nauvar
Furqony Farinduan 13,1 persen.
3. Lalu
Ahmad Zaini 13,1 persen.
4. TGH
Mahally Fikri 12,1 persen.
5. Hj
Nurul Ahda 6,1 persen.
6. Hj
Nurhidayah 2,5 persen
7. H Lalu
Winengan 1,5 persen.
8. Hj
Khairatun 1,5 persen
9. Ibnu
Salim 1,0 persen
(GA. Im*)