
Kota Bima, Garda Asakota.- Kampanye putaran pertama Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, dan H. Iskandar Zulkarnain, ST, M.Si (Feri-Anang), Nomor Urut 6 yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bintang Reformasi (PBR) di Lapangan Ama¬hami Kota Bima,
Di hadapan simpatisan dan pendukung Feri-Anang, KH. Abdurahim Haris, tidak lupa memperkenalkan sosok Feri-Anang yang diakuinya sebagai pasangan yang paling muda dan paling cerdas dari sekian pasangan Calon Walikota Bima. Di matanya, sosok Feri Sofiyan adalah anak muda yang cerdas, anak muda yang pintar, yang sopan, santun, jujur, dan Insya’Allah amanah bila memimpin Kota Bima periode 2013-2018. “Dia dilahirkan dari seorang bapak yang petani, dari rakyat kecil, men¬jadi anggota DPRD Kota Bima dipilih oleh rakyat selama dua periode, bahkan sekarang menjadi Pimpinan Dewan. Maka, ketika H. Anang meminta petunjuk siapa yang akan berpasangan dengannya, maka tanpa ragu saya langsung katakan, silahkan berpa¬sangan dengan Feri Sofiyan H Ibrahim. Dia itu anak cerdas, anak pintar dan punya banyak pengalaman,” tuturnya. “Setelah dipercaya oleh rakyat selama dua periode di lembaga DPRD Kota Bima, mudah-mudahan untuk ketiga kalinya, masyarakat Kota Bima memilih Feri Sofiyan menjadi Walikota Bima lima tahun akan datang,” tambah suami dari Umi Ndari ini. Pada kesempatan itu pula, KH. Abdu¬rahim Haris, juga tidak lupa memperkenal¬kan sosok H. Anang yang merupakan putra kedua dari almarhum Nur Latief, mantan Walikota Bima. “Masyarakat Kota Bima ten¬tunya sudah mengenal baik sosok almarhum Nur Latief, orangnya sederhana, rendah hati, santun dan bergaul dengan masya¬rakat. Insya’Allah sifat-sifat Nur Latief ada semua pada diri H Anang,” im¬buhnya sambil memberikan contoh keta¬wadhuan Nur Latief ketika memimpin Kota Bima saat itu. “Salah satunya, dalam aspek pemerintahan, Nur Latief tidak mengguna¬kan fasilitas mobil mewah. Paling ada mobilnya hanya mobil Ta¬runa,” katanya mencontoh. Mengakhiri sambutannya, KH. Abdurahim Haris meng¬ajak seluruh elemen masyarakat Kota Bima untuk membulatkan hati, menyatukan te¬kad, agar mencoblos Nomor 6. “Jangan ragu-ragu lagi. Karena pasangan nomor 6 adalah pasangan yang termuda, yang tercer¬das, dan yang terbaik bagi masyarakat Kota Bima,” tandas ulama Kharismatik ini. (GA. 212*)
Hal senada juga disuarakan oleh Calon Wakil Walikota Bima, H. Iskandar Zulkar¬nain, ST, M. Sc, mereka tidak akan meng¬habiskan waktu untuk berorasi di lapangan Amahami, karena yakin seluruh elemen masyarakat Kota Bima sudah tahu dan mengenal mereka dengan baik, terlebih lagi program dan visi-misinya. H. Anang putra tercinta dari almarhum HM. Nur A. Latief ini, mengajak seluruh massa pendukungnya untuk konvoi keliling secara tertib sesuai rute yang telah ditentukan, mulai Amahami menuju jalan Soekarno-Hatta, Rontu hingga kembali dengan tertib di kediaman Calon Walikota Bima di lingkungan Santi Kota Bima. Konvoi ribuan kendaraan roda dua, ratusan truk, dan ratusan kendaraan roda empat itu, praktis memacetkan hampir seluruh ruas jalan Soekarno-Hatta.
Namun sebelum dihelat acara konvoi, H. Iskandar yang biasa dikenal dengan sebutan H. Anang, secara khusus menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas jerih-payah dan semangat perjuangan yang terus digelorakan demi kemenangan Feri-Anang pada saat pencoblosan 13 Mei mendatang. “Hanya ucapan terima kasih yang tulus kami sampaikan, semoga kebersamaan dan kekompakkan ini tetap kita jaga hingga hari pencoblosan 13 Mei nantinya,” ucap Noli Muda ini.