Lurah Ule, Nahyar Munkar, S.Pdi, saat terlibat kegiatan gotong royong bersama Polairud di pesisir Songgela, Senin pagi (18/2). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sejak dilantik sebagai Plt. Lurah Ule Kecamatan Asakota Kota Bima, Nahyar Munkar, S.Pdi, terlihat aktif memimpin dan melaksanakan kegiatan gotong royong di wilayahnya. Semangat ini sengaja digelorakannya karena belakangan ini munculnya berbagai masalah lingkungan yang tidak terlepas dari semakin memudarnya semangat gotong-royong di tengah masyarakat. "Selain menghargai amanah yang dipercayakan kepada kami, persoalan lingkungan juga mendorong kami untuk mengaktifkan kembali kegiatan gotong-royong. Sebab saya melihat budaya gorong royong kita akhir-akhir ini sudah memudar," ungkap Lurah Ule, Nahyar, kepada Garda Asakota, Senin (18/2).
Diakuinya, setiap aksi gotong royong di Kekurahannya, respon warga cukup antusias melalui Rt dan Rw masing-masing di setiap lingkungan mulai dari Songgela, Ule, Mekar Baru, Kedo, Tolotongga/BTN, Lewijambu, dan lingkungan Al-Hilal. "InsyaAllah di Kelurahan kami, paling tidak dalam satu bulan tetap adakan kegiatan gotong-royong," tutur Nahyar. Ia menyebutkan bahwa beberapa obyek fital yang menjadi sasaran aksi gotong royong diantaranya drainase yang tersumbat, kuburan, semak semak di sepanjang jalan lingkungan. "Bahkan tadi pagi, Senin (18/2) kami juga diundang oleh Pol Airud membersihkan sampah-sampah di pesisir pantai Songgela," akunya.
Kedepan pihaknya mengusulkan kepada Pemkot Bima agar dapat menggelar kegiatan gotong-royong umum pembersihan pesisir pantai yang melibatkan seluruh SKPD yang ada. "Kami usulkan Pemkot Bima dapat menggerakkan seluruh SKPD untuk bersama-sama melaksanakan aksi gotong royong mulai dari tanjakan Ule sampai Songgela. InsyaAllah kami bersama warga dan para Pemuda Ule siap berpartisipasi," pungkasnya. (GA. 212*)