Ny. Jumriah Nasaruddin, Ketua GOW Kota Bima |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bima berencana akan menyalurkan bantuan kepada warga miskin yang terdampak pembatasan aktivitas saat pandemi virus corona atau Covid19, Senin besok (20/4). Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok seperti beras 5 kilo, gula 1 kilo, bimoli, rinso, dan mie instan.
Menariknya, bahwa anggaran pengadaan paket Sembako ini diplot dari dana Study Tiru pengurus GOW tahun 2020. Karena wabah corona, kata Ketua GOW Kota Bima Ny. Jumriah Nasaruddin, pengurus sepakat dana itu dialihkan untuk kegiatan sosial pembagian Sembako bagi kaum duafa dan lansia.
"Karena kegiatan sosial ini lebih urgen kita lakukan ketimbang kita melaksanakan kegiatan study tiru," ungkap isteri Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, ini kepada wartawan, Minggu (19/4).
Menurutnya, bantuan tersebut akan diserahkan secara simbolis kepada masing-masing Camat di lima Kecamatan se-Kota Bima (Raba, Rasanae Timur, Mpunda, Rasanae Barat, dan Asakota) tanpa mengundang para penerima secara massal. Kemudian para Camat akan membagikan secara langsung kepada warga miskin dan lansia yang terdampak sesuai dengan hasil pendataan.
Hal tersebut dimaksudkan agar tidak ada kerumunan atau antrean warga. "Dibagikan dengan cara diantar door to door. Tapi kita distribusikan dulu ke kecamatan.
Nantinya, masing-masing Camat akan menerima 70 paket Sembako, yang kemudian akan dibagikan langsung ke penerima di setiap kelurahan," katanya didampingi Sekretaris GOW Kota Bima, Ny. Dra. Kalsum Latif.Nama pengurus GOW yg mendampingi KetuaNy.Dra.Kalsum Latif, Ny. Safrina lutfi (bendahara Umum ), Ny. Rosdiana Safi'i S.Pd.M.Pd (Ketua Bidang Organisasi), Ny. Hj. Rosa Syamsuddin (K.B.Humas), Ny. Hj Suharni H.Sudirman S.Pd (K.B.Ling Hidup), Ny. Hj. Niswati S.Pd (B.Pendidikan Mental dan Budaya) dan Ny. Hj. Lasmini S.Pd (bidang Ekonomi).
Kepada wartwan Ibu Jumriah mengungkapkan keprihatinannya dengan merebaknya wabah Covid19 ini di Indonesia dan dunia, bahkan juga tidak terkecuali di Kota Bima yang berdampak pada berkurangnya pendapatan warga untuk menafkahi keluarganya.
Disadarinya bahwa apa yang dilakukan oleh GOW Kota Bima ini juga tidak bisa memuaskan semua pihak karena keterbatasan anggaran yang GOW punya. Tapi setidaknya GOW peduli dengan keadaan masyarakat kita yang betul-betul lagi kesusahan dengan adanya wabah corona ini.
Untuk itu, dia berharap agenda yang dilakukan pihaknya menjadi salah satu solusi dalam meringankan beban masyarakat yang miskin. "Karena memang ekonomi masyarakat kita benar-benar lumpuh dengan adanya wabah ini, intinya mohon bersabar bagi yang tidak tercover, dan mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi saudara kita yang mendapatkanya," pungkasnya. (GA. 212*)