Anggota DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Sidik, SH. |
Bima, Garda Asakota.-
Anggota DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Sidik, SH., mengungkapkan masyarakat yang ada di tingkat pedesaan masih memiliki semangat gotong royong yang tinggi dalam menata dan memperbaiki infrastruktur fisik yang ada di desa mereka.
Bukti masih tingginya tingkat swadaya dan gotong royong pada tingkat masyarakat ini terlihat seperti saat sekarang ini di Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima yang bahu membahu memperbaiki ruas gang mereka yang tergenang oleh luapan air dari persawahan.
"Semangat gotong royong mereka masih tinggi. Terbukti di Dusun 1 dan 2 Desa Talabiu Kecamatan Woha, masyarakat bergotong royong dalam melakukan penataan ruas gang sepanjang lebih kurang 400 meter yang tergenang oleh air akibat luapan air dari persawahan. Kalau kami hanya membantu kekurangan dalam aspek penyiapan tanah timbunan, sirtu dan penyediaan walas untuk pemadatannya," jelas pria yang juga merupakan Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Bima ini kepada wartawan media ini, Senin 22 November 2021.
Pihaknya mengungkapkan karena terdesak oleh kondisi yang harus segera mendapatkan penanganan, maka saat sekarang ini penataan ruas gang Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Talabiu itu baru bisa dikerjakan dengan cara gotong royong dan swadaya serta bantuan pribadi dari dirinya.
"Insha Alloh, untuk program tahun depan kami akan memperjuangkan anggaran rabatnisasi atau lapen dari APBD II untuk penataan ruas gang di tempat itu," cetusnya.
Tidak hanya di Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Talabiu yang menurutnya mendapatkan sentuhan bantuan pribadi dari politisi Golkar ini. Ada juga menurutnya program kegiatan yang nilai anggarannya tidak cukup besar seperti yang ada di Desa Tangga dan Samili juga mendapatkan bantuan pribadi dari pihaknya.
"Kegiatan-kegiatan yang bersifat mendesak dan sangat dibutuhkan masyarakat itu langsung kami bantu secara pribadi. Sebab kalau menyandarkan pada bantuan Pokir Dewan, tentu tidak akan mencukupi dan harus menunggu agak lama. Sementara masyarakat butuh perbaikan infrastruktur itu secara cepat," cetusnya lagi.
Tahun ini, melalui anggaran pokir Dewan, pihaknya mengungkapkan telah mendistribusikan anggaran tersebut melalui beberapa kegiatan seperti rabatnisasi di Desa Talabiu, Buka Jalan Tani di Desa Samili, Pembangunan Jembatan Inspeksi Tani di Desa Tangga, di Sie Dusun Diha ada pembukaan jalan tani, penimbunan lapangan Desa Sondo Monta, di Nonto Tera ada pembukaan jalan tani, jembatan inspeksi di Parado Wane, di Parado Rato pembangunan pagar kuburan, dan penimbunan lapangan parado rato.
"Dengan alokasi anggaran masing-masing Rp100 juta. Ada juga di Dam Meku Parado melalui anggaran reguler yang kita perjuangkan adalah sebesar Rp500 juta. Selain itu ada juga di Desa Lambu yakni pembukaan jalan tani dan di Rada juga ada rabat gang," pungkasnya. (GA. Im)