INFORMASI
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DAERAH (ILPPD)
KABUPATEN
BIMA TAHUN 2018
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kabupaten Bima
Tahun 2018 merupakan kewajiban Konstitusional Kepala Daerah sebagaimana telah
diatur dalam pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, yang menyebutkan bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban
kewajiban untuk menginformasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat.
Penyampaian ILPPD ini sekaligus juga untuk melaksanakan amanat pasal 27 ayat
(1) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Penyempaian ILPPD ini
dimaksudkan untuk menginformasikan kemajuan dan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah selama tahun 2018 kepada masyarakat, sehingga diharapkan
dapat memperoleh masukan dan saran guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah di tahun-tahun mendatang.
A.1. Gambaran
Umum Daerah
Wilayah kabupaten bima secara geografis terletak pada
118˚ 44” - 119˚22” Bujur Timur dan 08˚08” - 08˚57” Lintang Selatan dengan luas
wilayah 4.389,40 km2. Proporsi luas wilayah kabupaten bima mencakup wilayah
perairan seluas 3760,33 Km2 dengan panjang pantai 687,43 Km2, sementara
kecamatan yang memiliki wilayah terluas adalah kecamatan Tambora 627,82 Km2
atau 14,3% dari luas
wilayah Kabupaten Bima dan Kecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan
Belo 44,75 Km2.
Batas
administrasi wilayahnya adalah sebagai berikut:
·
Sebelah Utara :
Laut Flores.
·
Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
·
Sebelah Timur :
Selat Sape
·
Sebelah Barat :
Kabupaten Dompu
Secara administrasi
Kabupaten Bima terbagi atas 18 kecamatan, 191 desa, 782 dusun, 1.048 Rukun Warga (RW) dan 2.475 Rukun
Tetangga (RT),
A.2 Pertumbuhan Ekonomi/PDRB
Berdasarkan data BPS Kabupaten Bima selama kurun waktu tahun 2014-2018 nilai PDRB Kabupaten
Bima terus mengalami peningkatan baik
Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) maupun Atas Dasar Harga Konstan (ADHK). Pada
tahun 2016 PDRB ADHB Kabupaten Bima mencapai Rp 9,17 triliun, tahun 2017 mencapai Rp 9,84 triliun dan pada tahun 2018 mencapai Rp. 11
triliun atau mengalami peningkatan sebesar 10,60 % dari tahun 2017. Sejalan dengan PDRB ADHB. nilai PDRB
Kabupaten Bima Atas Dasar Harga Konstan
(ADHK) juga mengalami peningkatan. Pada Tahun 2014 PDRB ADHK Rp 6.37 triliun Pada
tahun 2015 PDRB ADHK menjadi sebesar Rp 6.74 triliun dan diproyeksikan akan meningkat pada tahun 2018
menjadi Rp. 7,61 triliun. Laju pertumbuhan PDRB riil dari tahun 2017 ke tahun 2018 sebesar 6,02% yang berarti bahwa terjadi peningkatan
aktivitas ekonomi yang cukup tinggi di Kabupaten Bima. Bahkan pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Bima melampaui laju pertumbuhan ekonomi NTB tahun 2018 yang hanya
sebesar 3,08%
B. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
B.1. Visi dan
Misi
Dalam Pelaksanaan Pemerintahan dan pembangunan untuk periode 2016-2021 dicanangkan Visi Kabupaten Bima “Terwujudnya Kabupaten Bima Yang
Ramah,
Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal."
Penjabaran
dan makna Visi tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Pembangunan Kabupaten Bima Yang Religius : Terwujudnya pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bima yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta membangun karakter religius dalam bermasyarakat.
2.
Pembangunan Kabupaten Bima Yang Aman : Terwujudnya pemerintah dan masyarakat yang mampu menegakkan keamanan dan ketertiban wilayah
dan masyarakat,
mengamankan proses dan hasil pembangunan, serta penegakkan supremasi hukum.
3.
Pembangunan Kabupaten Bima Yang Makmur : Terbangunnya ekonomi yang
tangguh, kreatif
dan kompetitif dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi lokal untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
4.
Pembangunan Kabupaten Bima Yang Amanah : Terwujudnya pemerintah dan masyarakat yang jujur, transparan, akuntabel dan bertanggung jawab dalam mewujudkan ”good governance.”
5.
Pembangunan Kabupaten Bima yang Handal : Terwujudnya pemerintah dan masyarakat yang berwibawa,
unggul, berdaya saing dan andal
dalam era global.
Visi pembangunan Kabupaten Bima Tahun 2016-2021 tersebut diwujudkan melalui
5 (lima) Misi pembangunan, yakni:
1.
Meningkatkan
masyarakat yang berkualitas melalui penerapan nilai-nilai religius dalam
kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
2.
Mewujudkan
masyarakat yang aman tertib dan nyaman dengan mengedepankan penegakan supermasi
hukum.
3.
Meningkatkan
kemajuan dan kemandirian ekonomi masyarakat, dalam rangka penanggulangan
kemiskinan dan pengangguran didukung tersedianya sarana dan prasarana berbasis
tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup.
4.
Meningkatkan
kemampuan, kejujuran aparatur pemerintah dengan mengedepankan rasa
tanggungjawab melalui tata kelola pemerintahan yang baik.
5.
Membangun
masyarakat yang maju, mandiri, dan berdaya saing.
B.2. Strategi
dan Arah Kebijakan Daerah (RPJMD)
Tujuan, Sasaran,
Strategi, dan Arah Kebijakan
TUJUAN
|
SASARAN
|
STRATEGI
|
ARAH KEBIJAKAN
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
MISI 1 :
Meningkatkan Masyarakat Yang Berkualitas Melalui Penerapan Nilai-Nilai
Religius Dalam Kehidupan Bernegara dan Bermasyarakat
|
||||
Meningkatnya kesadaran dan pemahaman kehidupan beragama
|
Terwujudnya
peningkatan sosial keagamaan
|
Edukasi daan
legalisasi aturan daerah
|
Budaya religius dan
penyusunan panduan/Perda
|
|
Terwujudnya
peningkatan pengamalan nilai-nilai religius dalam masyarakat
|
||||
Misi II : Mewujudkan
Masyarakat Yang Aman, Tertib, dan Nyaman Dengan Mengedepankan Penegakan
Supremasi Hukum
|
||||
Menciptakan rasa
aman di lingkungan masyarakat
|
Meningkatkan
Ketertiban, Perlindungan Masyarakat dan Penegakan Hukum
|
Konstruksi,
rehabilitasi dan revitalisasi
|
Pembangunan dan
peningkatan pos keamanan dan sarana mobilitas
|
|
Berkembangnya
kehidupan demokrasi dan politik yang sehat bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara
|
Meningkatnya
kualitas demokrasi dalam masyarakat
|
Inventarisasi,
edukasi
|
Aparatur kabupaten,
kecamatan dan desa
|
|
Terwujudnya daerah
yang tangguh bencana
|
Membangun masyarakat
yang tangguh terhadap bencana
|
Penanganan bencana,
tanggap darurat dan logistik serta rehabilitasi -rekonstuksi
|
penguatan organisasi
masyarakat tanggap bencana, edukasi dan simulasi
|
|
MISI III :
Meningkatkan Kemajuan Dan Kemandirian Ekonomi Masyarakat, Dalam Rangka
Penanggulangan Kemiskinan Dan Pengangguran Didukung Tersedianya Sarana Dan
Prasarana Berbasis Tata Ruang Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
|
||||
Menurunnya angka kemiskinan dan meningkatnya
ketersediaan lapangan kerja
|
Menurunnya angka
kemiskinan dan pengangguran
|
Koordinasi,
sosialisasi, sinkronisasi dan fasilitasi
|
Penguatan program
koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah
|
|
Peningkatan mutu SDM
|
||||
Meningkatkan kualitas Sarana dan prasarana wilayah
sesuai arahan tata ruang
|
Meningkatnya
kepatuhan terhadap arahan tata ruang
|
Konstruksi dan
rehabilitasi
|
Peningkatan jalan
kabupaten pada kawasan strategis cepat
tumbuh, dan tertinggal
|
|
Tersedianya kualitas
infrastruktur jalan dan jembatan
|
||||
Terpenuhinya
kebutuhan air irigasi
|
Fasilitasi,
koordinasi, konstruksi dan rehabilitasi
|
Peningkatan jaringan
irigasi kabupaten dan desa
|
||
Tertatanya kawasan
kumuh perkotaan dan perdesaan secara berkelanjutan
|
Kontruksi ,
rehabilitasi, reviltalisasi dan
koordinasi
|
Peningkatan kualitas
permukiman perkotaan dan perdesaan
|
||
Tersedianya sistem
pengelolaan persampahan yang komprehensif
|
Fasilitasi,
legalisasi dan edukasi
|
Restrukturisasi
lembaga yang diarahkan pada skala desa, kecamatan dan kabupaten
|
||
Meningkatnya
kualitas perencanaan, pengendalian dan
pemanfaatan ruang
|
Edukasi,
sosialisasi, koordinasi dan sinkronisasi
|
Peningkatan sistem
dan mekanisme pengendalian yang efektif
|
||
Tersedianya
aksesibilitas masyarakat terhadap angkutan umum
|
Fasilitasi,
distribusi dan revitalisasi
|
Peningkatan
pelayanan transportasi pedesaan
|
||
Menurunnya angka
kecelakaan
|
Edukasi
,sosialisasi, rehabilitasi
|
Peningkatan sarana
dan prasarana jalan
|
||
Meningkatnya
aksesibilitas terhadap sarana telekomunikasi dan informasi
|
Fasilitasi,
Konstuksi, edukasi sarana telekomunikasi dan informasi
|
Peningkatan
pelayanan telekomunikasi dan informasi di pedesaan
|
||
Meningkatnya
Investasi, produktivitas dan daya saing usaha kecil dan menengah menuju
kemandirian ekonomi daerah
|
Terwujudnya
peningkatan Investasi dan nilai produksi
di daerah
|
Koordinas pemasaran
(promosi) potensi daerah
|
Pengembangan dunia
usaha dan investor
|
|
Perbaikan iklim
investasi
|
Peningkatan SDM dan
teknologi pengolahan
|
|||
Peningkatan kemampuan fiskal daerah
|
Fasiitasi dan
revitalisasi
|
|||
Fasilitasi dan
Peningkatan SDM IKM
|
Masyarakat dan
kelompok usaha IKM
|
|||
Peningkatan kualitas
dan kuantitas UMKM
|
Fasilitasi,
revitalisasi
|
Peningkatan
kerjasama masyarakat, UMKM dan pemerintah
|
||
Terjaganya
ketersediaan dan cadangan pangan
|
Penyediaan cadangan
pangan
|
Pengadaan,
distribusi, pembinaan, penanganan, pengawasan & Penyusunan regulasi
|
||
Peningkatan populasi
ternak
|
||||
Peningkatan produksi
tanaman pangan
|
||||
Intensifikasi,
ekstensifikasi, rehabilitasi dan diversifikasi
|
Peningkatan produksi
perikanan budidaya
|
|||
Peningkatan produksi
perikanan tangkap
|
||||
Peningkatan produksi
garam
|
||||
Pengembangan objek
wisata
|
Peningkatan kualitas
objek pariwisata
|
|||
Peningkatan kualitas produk pariwisata
|
||||
MISI IV :
Meningkatkan Kemampuan, Kejujuran Aparatur Pemerintah Dengan Mengedepankan
Rasa Tanggungjawab Melalui Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
|
||||
Meningkatnya
kualitas, efektifitas dan efisiensi pelayanan publik yang prima
|
Terciptanya
pelayanan publik yang profesional
|
Asistensi, edukasi,
reposisi aparatur untuk terwujudnya the right man on the right position
|
Pendidikan lanjutan
aparatur
|
|
Terciptanya sistem
birokrasi yang profesional dan
berkualitas
|
||||
Investigasi ,
edukasi dan fasilitasi
|
Laporan kegiatan (tahunan, semesteran, triwulanan)
|
|||
Regulasi
|
Peningkatan ketaatan
terhadap regulasi keuangan
|
|||
MISI V: Membangun
Masyarakat Yang Maju, Mandiri, dan Berdaya Saing
|
||||
Meningkatnya
kualitas hidup masyarakat
|
Terwujudnya akses
dan kualitas pendidikan
|
Fasilitasi,
konstruksi, promosi, edukasi, rehabilitasi, distribusi, dan mobilisasi
|
Peningkatan Angka
partisipasi murni (APM) SD/MI/Paket A
|
|
Terwujudnya akses
dan kualitas kesehatan
|
Peningkatan kualitas
Kesehatan
|
|||
Terciptanya
pengarusutamaan gender dan perlindungan anak
|
Edukasi ,
distribuisi, Sosialisasi
|
Peningkatan Edukasi
dan fasilitasi pada kader/Motivator
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
|
||
Tercapainya
peningkatan pemberdayaan masyarakat dan desa
|
Edukasi ,
fasilitasi, dan rehabilitasi
|
Peningkatan
edukasi dan fasilitasi diarahkan pada
layanan masyarakat penyandang masalah sosial : anak terlantar, penyalahgunaan
NAPZA dll, dan masyarakat termarjinalkan
|
||
Meningkatnya
prestasi masyarakat di bidang olahraga dan seni
|
Terwujudnya
pencapaian prestasi olahraga dan seni
|
Edukasi ,
distribuisi, sosialisasi
|
Peningkatan
pembinaan, pemerataan dan pemahaman prestasi olahraga dan seni
|
B.3.
Prioritas Pembangunan Daerah
No.
|
Program Prioritas Tahun Rencana (RPJMD)
|
Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)
|
1
|
2
|
3
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
|
Program Pengembangan Potensi Sosial Budaya
Program Peningkatan Kualitas Da'I, dan Dewan
Hakim/Pelatih
Program Peningkatan sarana dan Prasarana untuk
TPQ/Ponpes
Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Program Pengembangan Partisipasi dan Budaya
Politik
Program Peningkatan Partisipasi Pemuda Dalam
Pembangunan
Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Program Pengembangan Nilai Budaya
Program Pengembangan Kemitraan
Program Standarisasi Usaha Jasa Kepariwisataan
Program Pemeliharaan dan Pengelolaan Kekayaan
Budaya
Program Pengembangan SDM Kepariwisataan
|
1.
Peningkatan Kualitas Pengamalan Agama, Sosial Budaya, Kependudukan, Generasi
Muda dan Wanita
|
1.
2.
3.
|
Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga
ketertiban dan keamanan
Program Pemeliharaan Kantratibmas dan
pencegahan tindak criminal
Program Penataan Peraturan Perundang- undangan
|
2.
Program Pemantapan Ketertiban, Ketentraman dan
Keamanan Masyarakat serta Supremasi Hukum
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
|
Program Peremajaan Data Subjek PAD dan PBB
Program Sosialisasi dan Peningkatan Kesadaran
WP dan WR
Program Pendukung Penerimaan Daerah
Program Koordinasi, Konsultasi dan
Rekonsiliasi DBH Pajak/ Bukan Pajak
Program Revitalisasi Produk Hukum tentang
Pungutan Daerah
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/ Kota
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Pelayanan Perijinan
Program Pengembangan Data/ Informasi
Program Penguatan Kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
|
3.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan Pengelolaan
Keuangan Daerah
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
.
|
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Program Pemanfaatan Ruang
Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
Program Pembangunan Sistem Informasi/ Data
Base Pekerjaan Umum
Program Perkuatan Kelembagaan Irigasi
Partisipatif
Program Pengembangan, Pengelolaan, Dan
Konservasi Sungai, Dananu dan Sumber Daya Air Lainnya
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Penyediaan Sarana dan Prasarana Perumahan dan
Permukiman
Program Perencanaan Tata Ruang
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruangan
Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana
Perhubungan
Program Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas
Program Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas
(bidang darat)
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian
Lapangan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Penyuluhan
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/ Perkebunan)
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/ Perkebunan
Program Peningkatan Produksi Pertanian/
Perkebunan
Program Peningkatan Nilai Tambah dan Daya
Saing Hasil Pertanian
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/ Perkebunan)
Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Program Pengembangan Agribisnis
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/ Perkebunan)
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Ternak
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Program Perencanaan dan Perstatistikan Peternakan
Program Pengembangan Agribisnis
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Pesisir
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Program Peningkatan Produksi Pengelolaan dan
Mutu
Program Pengembangan Infrastruktur dan Sumber
Daya Perikanan
Program Peningkatan Pelayanan Data Statistik
Perikanan
Program Pembinaan Teknis Masyarakat Perikanan
Program Pengelolaan Kawasan Konservasi Gilibanta
Program Pengelolaan Sumber Daya Kelautan
Program Peningkatan Produksi Perikanan
Budidaya
|
4.
Peningkatan Kualitas Infrastruktur, Produktivitas
Pertanian dan Pendapatan Masyarakat
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
|
Program Penyusunan Perangkat Regulasi dan
Sosialisasi Kewenangan Sektor Pertambangan dan Energi
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang
Pertambangan
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang
Geologi
Program Peningkatan Sarana Air Bawah Tanah
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang
Ketenagalistrikan
Program Pengembangan Pemanfaatan Energi
Alternatif
Program Pengembangan dan Pengendalian Bidang
Migas
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah
yang Kondusif
Program Pengembangan Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha
Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Koperasi
Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro
|
5.
Peningkatan Kapasitas Industri, Pertambangan,
Perdagangan, Penanaman Modal dan Koperasi
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
|
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber
Daya Alam
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Sumber Daya
Alam
Program Peningkatan Kualitas dan Akses
Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber
Daya Alam
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
Program Pembinaan dan Penertiban Industri
Hasil Hutan
Program Pemantapan dn Pra Kondisi Pengelolaan
Hutan
Program Pengembangan Tanaman Unggulan dan
Hasil Hutan Bukan Kayu
|
6.
Peningkatan Kualitas Tata Lingkungan Hidup dan
Tata Ruang Wilayah yang Berwawasan Lingkungan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
|
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal
dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Program Peningkatan Profesionalisme tenaga
pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Program Tindak Lanjut
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Fasilitasi Pindah/ Purna Tugas PNS
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Program Penataan Administrasi Kepegawaian
Program Peningkatan Sumber Daya Manusia
Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuanga Daerah
Program Penataan Daerah Otonomi Baru
Program Penataan dan Ketatalaksanaan
Pemerintahan
Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan
Masyarakat
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal
dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala
Daerah/ Wakil Kepala Daerah
Program Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah
Program Peningkatan Kualitas Aparatur Daerah
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
|
7.
Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Yang
Baik (Good Governance)
|
.1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
|
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Program Pengembangan Data Pembangunan Desa
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam
Membangun Desa
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Kesehatan
Pembinaan dan Fasiltasi Pengelolaan Keuangan
Desa
Program Membangun Sistem Informasi/ Data Base
Program Peningkatan Kualitas Manajemen dan
Profesionalisme Pelayanan Sosial
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Lainnya
Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
Program Pembinaan Anak Terlantar
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan
Trauma
Program Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo
Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit
Sisial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
Program Peningkatan Pelayaan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS
Program Penguatan Regulasi dan Kelembagaan
Program Perencanaan Penanggulangan Bencana
Terpadu
Program Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi
Masyarakat
Program Perlindungan Masyarakat dan Penanganan
Bencana
Program Pemulihan Bencana
Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
Program Kerjasama Pembangunan
|
8.
Peningkatan dan Pengembangan Sektor Tenaga Kerja
dan Pembangunan Sosial Kemasyarakatan
|
1.
|
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
|
9.
Peningkatan dan Pengembangan Sektor Pertanahan
|
1.
2.
3.
4.
|
Pogram Pengembangan Komunikasi, Informasi dan
Media Massa
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan
Masyarakat
Program Pengembangan Data/ Informasi
|
10.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Media Komunikasi
dan Tersedianya Teknologi Informasi Secara Luas
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
|
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
Program Pendidikan Menengah
Program Pendidikan Non Formal
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan
Pemuda
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/
Arsip Daerah
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan
Informasi Kearsipan
|
11.
Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Olahraga
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
|
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan
Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru- paru/ Rumah Sakit
Mata
Program Upaya Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru- paru/ Rumah Sakit
Mata
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Program Keluarga Berencana
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam
pelayanan KB/KR yang Mandiri
Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak
melalui kelompok Kegiatan di Masyarakat
Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba,
PMS termasuk HIV/ AIDS
Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok
Bina Keluarga
Program Advokasi dan Perlindungan Terhadap
Perempuan dan Anak
Program Peningkatan Peran Perempuan di
Pedesaan
Program Peningkatan Peran Perempuan Dalam
Bidang Kesehatan
Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang
Kesehatan
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender
|
12.
Peningkatan Kualitas Kesehatan
|
C. URUSAN KONKUREN,FUNGSI PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM
Berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 sebagaimana
telah diubah terakhir kalinya dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun
2015, klasifikasi urusan pemerintahan terdiri dari 3 urusan yakni urusan pemerintahan absolut,
urusan pemerintahan konkuren, dan urusan pemerintahan umum. Urusan Pemerintahan
Konkuren adalah urusan pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat dengan Daerah
Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.
Urusan Pemerintahan
Konkuren yang menjadi kewenangan daerah meliputi Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan
Pemerintahan Pilihan. Urusan Pemerintahan Wajib sebagaimana terdiri atas Urusan Pemerintahan yang berkaitan dengan Pelayanan
Dasar dan Urusan Pemerintahan yang tidak berkaitan
dengan Pelayanan Dasar. Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan
dengan Pelayanan Dasar adalah Urusan Pemerintahan Wajib yang sebagian substansinya merupakan Pelayanan Dasar.
C.1. Urusan
Wajib
1. Urusan
Pendidikan
Capaian urusan Pendidikan dapat dituangkan sebagai berikut :
1. Pendidikan Anak Usia Dini
Jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan sebanyak 24.331
orang, jumlah anak usia 4-6 tahun 36.809 orang dan capaian kinerja 66,10%.
2. Penduduk yang berumur >15
Tahun melek huruf (tidak buta aksara)
Jumlah penduduk usia 15 tahun
keatas yang dapat baca tulis 289.148
orang, jumlah penduduk usia 15 tahun ke
atas 327.109 orang dan capaian kinerja
88,40%.
3. Angka Partisipasi Murni (APM)
SD/MI/Paket A
Jumlah siswa usia 7-12 tahun di
jenjang SD/MI/Paket A 48.269 orang, jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun
sebanyak 48.288 orang, dan capaian kinerja 99,96 %
4. Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTS/Paket B
Jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SMP/MTS/Paket B
sebanyak 18.710 orang, jumlah penduduk kelompok usia 13-15 Tahun sebanyak
19.414 orang, dan capaian kinerja 96,37%.
5. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
Jumlah sisiwa putus sekolah pada
jenjang SD/MI tahun 2018 sebanyak 37 orang, Jumlah sisiwa tingkat SD/MI tahun
2018 sebanyak 51.800 orang dan capaian kinerja 0,07 %.
6. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTS
Jumlah siswa putus sekolah pada
tingkat SMP / MTS tahun 2018 sebanyak 10
orang, jumlah siswa tingkat SMP/MTS tahun 2018 sebanyak 21.740 orang dan
capaian kinerja 0,046%.
7. Angka kelulusan (AL) SD/MI
angka keluluasan pada jenjang
SD/MI tahun 2018 sebanyak 8.945 siswa, jumlah siswa pada tingkat tertinggi pada
jenjang SD/MI pada tahun 2018 sebanyak 9.136 siswa dan capaian kinerja 97,91 %.
8. Angka kelulusan (AL) SLTP/MTS
angka keluluasan pada jenjang
SMP/MTS tahun 2018 sebanyak 7.907 siswa, jumlah siswa pada tingkat tertinggi
pada jenjang SMP/MTS pada tahun 2018 sebanyak 8.120 siswa dan capaian kinerja
97,37%.
9. Angka Melanjutkan (AM) dari siswa
SD/MI ke SMP/MTs
Jumlah siswa baru tingkat I (kelas
1) ada jenjang SMPD/MTs pada tahun 2018 sebanyak 7.552 siswa, jumlah lulusan
SD/MI pada tahun 2018 sebanyak 9.136 siswa dan capaian kinerja 82,64%.
10. Guru yang memenuhi kualifikasi
S1/D-IV
Jumlah guru yang memiliki
kualifikasai S1 / D-IV sebanyak 10.657 guru, Jumlah guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA sebanyak 12.206 guru dan capaian
kinerja 87,31%.
2. Urusan Kesehatan
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Komplikasi
Kebidanan yang ditangani
Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan definitif
disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu sebanyak 3.370 kejadian dengan
Jumlah sasaran ibu hamil komplikasi kebidanan disatu wilayah pada kurun waktu
tertentu sebanyak 2.295 Kejadian dan
Capaian Kinerja sebesar 146,84%.
2.
Pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Jumlah ibu bersalin yang mendapat
pertolongan oleh tenaga kesehatan disatu wilyah kerja dalam kurun waktu
tertentu sebanyak 10.538 ibu bersalin dengan jumlah seluruh sasaran ibu
bersalin disatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu sebanyak 10.955 ibu
bersalin dan Capaian Kinerja sebesar 96,19%
3.
Unniversal
Child Imunizations (UCI) desa / kelurahan
Jumlah desa/kelurahan UCI sebanyak
191 desa dengan jumlah seluruh sasaran desa/kelurahan UCI 191 desa dan Capaian
Kinerja sebesar 100%
4.
Balita
yang dapat perawatan
Jumlah balita gizi buruk yang
mendapat perawatan di sarana pelayanan kesehatan disatu wilayah kerja dalam
kurun waktu tertentu sebanyak 27 balita
dengan jumlah seluruh balita gizi buruk yag ditemukan disatu wilayah
kerja dalam kurun waktu yang sama sebayak 27 balita dan Capaian Kinerja sebesar
100%
5.
Penemuan
dan Penanganan penderita Penyakit TB
Jumlah penderita bar TB yang
ditemukan dan diobati di satu wilayah
kerja selama satu tahun sebanyak 718 temuan dengan jumlah penderita baru TB
dalam kurun waktu yang sama sebanyak 1.352 temuan dan Capaian Kinerja sebesar
53,11%.
6.
Penemuan
dan Penanganan penderita Penyakit DBD
Jumlah penderita DBD yang ditangani
sesuai dengan SOP disatu wilayah kerja selama satu tahun 17 temuan dengan
jumlah penderita DBD yang ditemukan dalam kurun waktu yang sama sebanyak 17
temuan dan Capaian Kinerja 100%
7.
Pelayanan
Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin
Jumlah kunjunan pasien miskin
disaran kesehatan stara 1 sebanyak 133.362 kunjungan dengan jumlah seluruh
masyarakat miskin sebanyak 32.815 kunjungan dan Capaian Kinerja 406,41 %.
8.
Kunjungan
Bayi
Jumlah kunjungan bayi memperoleh
pelayanan kesehatan sesuai standar di satu wilaah kerja pada satu kurun waktu
tertentu sebanyak 10.831 kunjungan dengan jumlah kunjungan bayi memperoleh
pelayann kesehatan sesuai standar di satu wilayan kerja pada satu kurun waktu
tertentu sebanyak 10.434 kunjungan dan Capaian Kinerja sebesar 103,80 %.
3. Urusan Lingkungan Hidup
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Penanganan
Sampah
Jumlah volume sampah yang ditangani
sebanyak 152 M3/hari dengan Jumlah volume produksi sampah sebanyak 1.322 M3 dan
Capaian Kinerja sebesar 11,50%
2.
Kebersihan
Jumlah pasar tradisional yang
tergolong baik sebanyak 16 Pasar dengan jumlah seluruh pasar sebanyak 30 Pasar
dan Capaian Kinerja sebesar 53,33%
3.
Tempat
pembuangan sampah per satuan penduduk
Daya tampung TPS (M3) sebanyak 36.216
M3 dengan jumlah penduduk sebanyak 528.998 penduduk dan Capaian Kinerja sebesar
6,85M3/1penduduk
4.
Penegakan
hukum lingkungan
Jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan pemda sebanyak 3
Kasus dengan jumlah kasus lingkungan
yang ada sebanyak 3 Kasus dan Capaian Kinerja sebesar 100%.
4. Urusan Pekerjaan Umum
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Panjang
jalan kabupaten bima dalam kondisi baik : 320,33 km
2.
Rumah
tangga bersanitasi
Jumlah rumah tangga bersanitasi:
116.092 rumah, jumlah total berumah tangga 116.298 rumah dan capaian kinerja
99,82 %.
3.
Kawasan
kumuh
Luas kawasan kumuh 3,0169 ha, luas
wilayah kabupaten bima 438.940 dan capaian kinerja 0,69%.
4.
Ruang
terbuka hijau per satuan wilayah ber HPL/HGB
Luas ruang terbuka hijau : 1.885 ha,
luas wilayah ber HPL/HBG: 6.058 ha dan capaian kinerja 31,12 %.
5. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Rumah
tangga pengguna air bersih
Jumlah rumah tangga pengguna air
bersih: 99.866 rumah, jumlah seluruh rumah tangga: 116.298 rumah dan capaian
kinerja 85,87 %.
2.
Rumah
layak huni
Jumlah rumah layak huni 107.210
rumah, jumlah seluruh rumah di Kabupaten Bima 116.298 rumah dan capaian kinerja
92,19 %.
6.
Urusan Penanaman Modal
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Kenaikan
Nilai Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp. 12.021.481,- dengan
realisasi Investsi PMDN sebesar Rp. 124.25.175.600,-
2.
Capaian
Kinerja 110,71 %
3.
Persetejuan
Investasi sebanyak 8 ijin
7.
Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Koperasi
Aktif
Jumlah Koperasi Aktif sebanyak 228
kop dan Seluruh jumlah Koperasi sebanyak 28 kop degan Capaian Kinerja sebesar 82,01%
2.
Usaha
Mikro dan Kecil
Jumlah Usaha Mikro dan Kecil
sebanyak 501 UKM dan Seluruh Jumlah Usaha Mikro dan Kecil sebanyak 501 UKM dan
Capaian Kinerja sebesar 100%
8.
Urusan Kependudukan dan Pencatatan
Sipil
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Kepemilikan
KTP :
Jumlah penduduk yang memiliki KTP
sebanyak 364.164 orang, jumlah penduduk wajib KTP (>17 tahun dan atau pernah
/ sudah menikah) sebanyak 385.337 orang dan capaian kinerja 94,51%.
2.
Kepemilikan
akta kelahiran per 1000 penduduk.
Jumlah penduduk yang memiliki akta
kelahiran 341.660 orang, jumlah penduduk 527.824 orang, capaian kinerja 64,73%
3.
Sudah
melaksanakan penerapan KTP Nasional Berbasis NIK.
9.
Urusan Ketahanan Pangan
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Ketersediaan
Pangan Utama 246.431 ton (246.431.000 kg) Jumlah penduduk 528.993 jiwa Capaian
kinerja sebesar >100 %
10.
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Keluarga
prasejahtera dan keluarga sejahtera I
Jumlah keluarga prasejahtera dan
sejahtera I sebanyak 91.972 keluarga dengan jumlah seluruh keluarga sebanyak 114.837
keluarga dan Capaian Kinerja sebesar 80,09%.
2.
Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
-
Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan
sebanyak 38 orang dan yang berhasil di tangani sebesar 38 orang.
-
Prestasi :Peringkat II top 10 Inovasi
Pelayanan Publik TK. Provinsi (SIMAWAR).
-
Jumlah kasus kekerasan terhadap anak sebanyak
112 dan yang berhasil di tangani sebanyak 52 orang.
11.
Urusan Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Prevalensi
peserta KB aktif
Jumlah peserta KB aktif sebanyak 79.223 org dengan Jumlah pasangan
usia subur sebanyak 90.033 org dan Capaian Kinerja sebesar 80,00%
12.
Urusan Perhubungan
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Angkutan
Darat
-
Jumlah
angkutan darat tahun 2018 : 2.162 armada
-
Jumlah
penumpang angkutan darat pada tahun 2018
sebanyak 535.637 orang
-
Capaian
kinerja 0,4 %
13.
Urusan Sosial
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Sarana
sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi :
-
Panti
asuhan 65 Unit
-
Panti
jompo 0 Unit
-
Panti
rehabilitasi 1 Unit
-
Rumah
singgah 0 Unit
-
LKS
paca 12 Unit
-
Orsos 0 Unit
Total 78 Unit
2.
Penyandang
masalah kesejahteraaan sosial
-
Jumlah
PMKS yang ditangani sebanyak 1.164 orang dengan jumlah seluruh PKMs yang harus
ditangani sebanyak 2.175 orang dan Capaian Kinerja sebesar 53,52%
3.
PMKS
yang memperoleh bantuan sosial
-
Jumlah
PKMS yang diberikan bantuan sebanyak 38.375 orang dengan jumlah seluruh PMKS
yang seharusnya memperoleh bantuan sebanyak 48.901 orang dan Capaian Kinerja
sebesar 78.47%.
14.
Urusan Perpustakaan
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Koleksi
buku yang tersedia diperpustakaan daerah
Jumlah koleksi judul yang tersedia
diperpustakaan daerah sebanyak 8.268 judul dengan Jumlah koleksi buku yang
tersedia diperpustakaan daerah sebanyak 19.009 buku dan Capaian Kinerja sebesar
43,50%
2.
Pengunjung
perpustakaan
Jumlah kunjungan ke perpustakaan
selama satu tahun sebanyak 5.000 org dengan Jumlah orang dalam populasi yang
harus dilayani sebanyak 315.990 orang dan Capaian Kinerja sebesar 1,58%.
15.
Urusan Kearsipan
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Penerapan
pengelolaan arsip secara baku
Jumlah SKPD yamg telah menerapkan
pengelolaan arsip secara baku sebanyak 6 SKPD dengan Jumlah SKPD sebanyak 31
SKPD dan Capaian Kinerja sebesar 19,35%
2.
Kegiatan
peningkatan SDM pengeolaan kearsipan
Jumlah kegiatan peningkatan SDM
pengelola kearsipan sebanyak 2 keg.
C.2. Urusan Pilihan
1.
Urusan Kelautan dan Perikanan
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Produksi
Tangkap.
Jumlah Produksi Perikanan Tangkap
sebanyak 58.537.60 ton dengan target produksi Perikanan Tangkap daerah sebanyak
61.472.50 ton dan Capaian Kinerja sebesar 95,23%
2.
Produksi
Budidaya
Jumlah Produksi Perikanan Budidaya
sebanyak 159.895.60 ton dengan target produksi Perikanan Budidaya daerah
sebanyak 173.000.00 ton dan Capaian Kinerja sebesar 92,43%
3.
Konsumsi
Ikan
Jumlah konsumsi ikan (kg) sebanyak
47,50 kg dengan target konsumsi ikan daerah sebasar 31,20% dan Capaian Kinerja
sebesar 152,24%.
2.
Urusan Pertanian
v Capaian Urusan Pertanian yang dilaksanakan oleh
dinas Pertanian dan Perkebunan yang dapat dituangkan sebagai berikut :
Bahan Pangan Utama Lokal :
- Produksi tanaman padi (ton) :
362.230 ton
- Luas Tanam Padi : 82.496 Ha
- Provitas Padi : 44,33 Kw/Ha
- Produksi tanaman Jagung (ton) :
443.257 ton
- Luas Tanam Jagung : 68.334 Ha
- Provitas Jagung : 68,05 Kw/Ha
capaian kinerja Produksi Padi :
84,32 %
(target = 429,588.02
ton)
capaian kinerja Provitas Padi : 90,78 %
(target = 48.83
Kw/Ha)
capaian kinerja Produksi Jagung :
207,94 %
(target = 213,161.76
ton)
capaian kinerja Provitas Jagung : 100,00 %
(target = 66.15
Kw/Ha)
v Capaian Urusan Pertanian yang dilaksanakan oleh
dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Peningkatan jumlah populasi ternak.
Jumlah populasi ternak sebanyak 2.961.943 ekor dengan target sebanyak
2.080.800 ekor, sehingga capaian kinerja 142,79%.
2.
Peningkatan Produksi Daging.
Jumlah produksi daging sebanyak 2.913 Ton dari target sebanyak 2.685 Ton,
sehingga capaian kinerja 108,49%
3.
Peningkatan konsumsi daging
Jumlah konsumsi daging sebesar 5,84 kg/kapita/tahun dari target 7,0
Kg/Kapita/Tahun, sehingga capaianya sebesar 83,42%.
3.
Urusan Pariwisata
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Kunjungan
wisatawan
Jumlah kunjungan wisata tahun 2018:
37.500 orang, Jumlah kunjungan wisata tahun 2017: 30.000 orang.
4.
Urusan Perindustrian dan Perdagangan
Capaian yang dapat dituangkan sebagai berikut :
1.
Kontribusi sektor industri terhadap PDRB tahun
2018
-
Jumlah konstribusi PDRB dari sektor industri tahun 2018, 178.384,10 Juta
- jumlah
total PDRB 7.560.640,00 Juta
- capaian
kinerja 2,36%
2.
Pertumbuhan Industri
- Jumlah
industri tahun 2018 5.959 prsh
- jumlah
industri tahun 2017 5.925 prsh
- capaian
kinerja 0,57%
3.
Kontribusi sektor industri terhadap PDRB tahun
2018
- Jumlah
konstribusi PDRB dari sektor perdagangan tahun 2017 1.051.897,10 Juta
- jumlah
total PDRB 7.560.640,00 Juta
- capaian
kinerja 13,91%
C.3. Fungsi penunjang Urusan Pemerintahan
Terdiri
dari beberapa urusan :
1.
Perencanaan
Pembangunan
2.
Keuangan
3.
Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan
4.
Fungsi
penunjang Urusan Pemerintahan (Fungsi Lain)
Pelaksanaan
urusan tersebar pada Inspektorat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,
Sekretariat DPRD, Bagian Administrasi Pemerintahan, Bagian Hukum, Bagian
Organisasi, Bagian Administrasi Perekonomian, Bagian Administrasi Pembangunan,
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Bagian Administrasi Kesejahteraan
Rakyat, Bagian Administrasi Sumber Daya Alam serta Bagian Administrasi Pemerintahan
Desa Sekretariat Daerah,
D. Penutup
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(ILPPD) Kabupaten Bima Tahun 2018 dengan hasil yang telah dicapai selama ini
mengindikasikan adanya komitmen yang kuat dari seluruh elemen Pemerintahan
Daerah yang dapat dijadikan pondasi yang kuat. Di samping berbagai keberhasilan
yang telah dicapai, tentu saja masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki
untuk meraih kinerja yang lebih optimal di masa mendatang
Guna menyempurnakan dan memperbaiki pelaporan pencapaian
kinerja, Pemerintah Kabupaten Bima, sangat mengharapkan adanya / peningkatan
kerjasama dan saling pengertian antara berbagai pihak yang terkait dengan
pelaksanaan tugas - tugas dalam bentuk partisipasi stakeholders, yaitu
Perangkat Daerah (PD), instansi pemerintah pusat di daerah, lembaga kemasyarakatan
dan LSM, pihak swasta serta para tokoh masyarakat, untuk memberikan informasi
yang lengkap dan akurat sehingga dalam
pengambilan kebijakan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
kepada masyarakat akan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Daerah.
Koordinasi dan Sinkronisasi program dan kegiatan antar
unit kerja di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bima maupun Pemerintah Provinsi dan Pusat serta penyelarasan dengan
Program Pemerintah Kabupaten Bima dalam rangka perencanaan, pengendalian dan
pengawasan sebagai bahan Perumusan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bima yang
berkenaan dengan penyelenggaraan administrasi umum pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan kepada masyarakat;
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berperan aktif mengisi
pembangunan Kabupaten Bima di berbagai sektor pembangunan, dengan produktivitas
dan komitmen yang tinggi untuk mewujudkan Kabupaten Bima yang RAMAH.