Diseminasi Hasil
Penelitian “Strategi Pengembangan Potensi Desa Beririjarak Sebagai Desa Wisata
di Pulau Lombok”
Desa Beririjarak yang terletak di
Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi sumber daya alam
(SDA), Sumber Daya Manusia (SDM) dan Budaya yang sangat kaya. Desa ini pada
tahun 2018 terpilih sebagai salah satu Desa Wisata yang ada di Lombok Timur. Hanya saja keindahan Desa Wisata ini belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Tim PKM-PSH Universitas Mataram beberapa
waktu lalu telah melakukan Diseminasi Hasil Penelitian Di Desa Beririjak ini dengan
judul Penelitian “Strategi Pengembangan Potensi Desa Beririjarak Sebagai Desa
Wisata di Pulau Lombok’’.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula
Kantor Kepala Desa Beririjarak pada tanggal 2 Juli 2019. Penelitian ini
merupakan salah satu Program Kompetisi Nasional berupa Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti Dirjen Simbelmawa.
Tergabung dalam tim tersebut Ririn Ayu Prastika, Rima Handayani, Lalu Rahmad
Hidayat dibawah bimbingan Oryza Pneumatica Inderasari S.Sos., M.Sosio sebagai
pengajar Program Studi Sosiologi Universitas Mataram. Kegiatan Diseminasi ini
dihadiri oleh perangkat desa, Pokdarwis, Gapura, PKK, anggota BPD, Masyarakat Desa
Beririjarak dan mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut
Ririn Ayu Prastika sebagai ketua Tim menjelaskan “Kegiatan Desiminasi hasil ini
bertujuan untuk membantu pengembangan desa wisata Desa Beririjarak”. Saelal
Arimi sebagai Ketua Pokdarwis yang hadir dalam kesempatan tersebut menceritakan
antusiaame peserta untuk ikut terlibat sebagai informan pada penelitian ini dan
diharapkan memberikan sumbangsih bagi keilmuan dan memberikan manfaat secara
praktis bagi masyarakat di Desa Beririjarak. Hal tersebut juga diamini oleh
Kepala Desa Beririjarak dalam sambutannya.
Penelitian ini berangkat dari
tantangan turbulensi ekonomi pasca gempa di Nusa Tenggara Barat harus dihadapi
bersama oleh seluruh elemen masyarakat. Semua pihak, harus mampu mengambil
peran agar kesejahteraan hidup masyarakt kembali pulih dan terus meningkat.
Pariwisata dapat menjadi solusi
untuk memperkuat perekonomian daerah. Pengembangan pariwisata berbasis desa
menjadi strategi untuk ketercapaian pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu
desa yang dikembangkan menjadi Desa Wisata di Provinsi NTB adalah Desa
Beririjarak. Terletak di kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur, Desa
Beririjarak terpilih sebagai salah satu desa wisata di Lombok Timur pada tahun
2018 karena potensi sumberdaya alam yang ada di desa tersebut. Sumber daya alam
tersebut didukung pula oleh potensi sumber daya manusia dan budayanya.
Sumber daya alam yang potensial
di Desa Beririjarak diantaranya Wisata Aik Numpas (air terjun ekowisata
gawargong). Aik numpas dalam bahasa sasak yakni air yang jatuh dari bukit yang
terjal. Lingkungan yang masih asri seperti hutan dengan pepohonan yang
rindang dapat digunakan sebagai bumi perkemahan, sungai dengan batu-batuan
besar, pemandangan alam dijalan terasiring, spot foto satu jalur dengan propok
(padang savana), perjalanan yang berbukit, jembatan kopong membuat kawasan
wisata ini begitu indah, serta hasil bumi, olahan kuliner, sawah, ladang,
sungai menjadi daya tarik tersendiri sebagai lokasi wisata. Meskipun demikian,
belum banyak masyarakat yang mengetahui segala keindahana alam di Desa
tersebut.
Potensi lain dari Desa
Beririjarak berasal dari sumber daya manusia yang memadai dan kekayaan budaya
lokal seperti kelompok sadar wisata (pokdarwis), gerakan pemuda untuk perubahan
(gapura), bebaleq baca gapura, kelompok ibu-ibu pkk, partisipasi masyarakat,
kelompok seni rudat, homestay, penghasil kerajinan, budaya dan tradisi mataq
pade rau, festival ekowisata.
Melihat potensi yang ada di Desa
Beririjarak maka diperlukan adanya strategi pengembangan potensi Desa
Beririjarak sebagai Desa Wisata di Pulau Lombok agar masyarakat yang ada di
Desa Beririjarak terbuka wawasannya, bergerak partisipatif dan mengambil peran
secara pro aktif dalam pelaksanaan pembangunan khusunya di Desa Beririjarak.
Dalam Diseminasi tersebut, hadir
pula Oryza Pneumatica Inderasari, S.,Sos., M.Sosio sebagai pemakalah. Beliau
menyebutkan “Penelitian ini diharapkan memberikan referensi ilmiah yang dapat
mempengaruhi strategi meningkatkan jumlah wisatawan di Pulau Lombok dan
di Desa Beririjarak pada khususnya. Serta menjadi upaya untuk mengembalikan
produktivitas pasca gempa, pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Desa Beririjarak sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat”. (*)