Mataram, Garda Asakota.-
Tim Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali merelease data pencegahan dan penanganan Covid19 per hari Rabu 22 April 2020. Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, menjelaskan bahwa tim medis RSUP NTB telah memeriksa 62 sampel dengan hasil 52 sampel negatif,
3 (tiga) pasien sampel ulangan positif, dan 7 (tujuh) sampel kasus baru positif Covid19.
"Riwayat kontak dengan orang sakit Covid19 tidak pernah. Pasien dirawat di rumah sakit karena sesak, mual, dan muntah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik," ungkap Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas yang juga Sekda Provinsi NTB.
Pasien selanjutnya adalah nomor 110, an. Tn. AK, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
Kemudian, pasien nomor 111, an. Tn. SH, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
Pasien nomor 112, an. Tn. R, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat dengan orang yang sakit Covid19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
Pasien nomor 113, an. Ny. RPL, perempuan usia 54 tahun, penduduk Desa Sandik Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan pasien Covid19 nomor 30. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut patuh Patju dengan kondisi baik;
Pasien nomor 114, an. Tn. MS, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
Pasien nomor 115, an. Tn. AA, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Desa Lembah Sembaga Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpadu di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
Dengan adanya tambahan 7 (tujuh) kasus baru terkonfirmasi positif Covid19, tidak ada sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid19 di Provinsi NTB sampai per (22/4/2020) sebanyak 115 orang dengan perincian 11 orang sudah sembuh, 4 (empat)
meninggal dunia, serta 100 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Berdasarkan data terakhir per Kabupaten dan Kota di NTB, Kota Mataram memiliki pasien terbanyak Covid19 yakni sebanyak 38 orang, kemudian, Lobar dan Lotim masing-masing 15 orang, Kab Bima 10, Loteng 9, Sumbawa 8, Sumbawa Barat 0, Kobi 2, dan Dompu 0 pasien Covid19.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif.
Sekda menegaskan bahwa, untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan
mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid19 NTB di nomor 0818
0211 8119. (GA. 212*)