Mataram, Garda Asakota.-
Pasca pemberlakuan Zona Hijau, pandemi virus corona atau covid19 di Kota Bima hingga kini masih belum berakhir bahkan justru cenderung makin bertambah dari hari ke hari.
Hal ini sesuai hasil rilis dari Tim Gugus Tugas Provinsi NTB melalui Jubir, Drs. HL. Gita Ariadi, M.Si, yang menyebutkan adanya sebanyak 237 (dua ratus tiga puluh tujuh) sampel yang di uji swab di sejumlah laboratorium dengan hasil 193 (seratus sembilan puluh tiga) sampel negatif, 17 (tujuh belas) sampel positif ulangan, dan 27 (dua puluh tujuh) sampel kasus baru positif Covid-19.
Kasus baru positif tersebut, termasuk diantaranya dari Kota Bima sebanyak 5 kasus. Angka ini menambah jumlah kasus positif covid19 di Kota Bima menjadi 58 kasus.
Untuk Kota Bima, pasien tambahan hari ini adalah pasien nomor 2218, an. SR, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Bima.
Kemudian, pasien nomor 2219, an. SJ, perempuan, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Bima.
Pasien nomor 2220, an. MI, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara Kecamatan Raba, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Bima.
Selanjutnya, pasien nomor 2221, an. MR, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara Kecamatan Raba, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD Bima.
Pasien nomor 2222, an. SU, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Penanae Kecamatan Raba, Kota Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2170. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD Bima;
Dengan adanya tambahan 27 kasus baru terkonfirmasi positif, 15 tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (5/8/2020) sebanyak 2.223 orang, dengan perincian 1.380 orang sudah sembuh, 125 meninggal dunia, serta 718 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19. (GA. 212*)