Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Tim Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diketuai oleh Sekda NTB,
Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Senin malam (20/4) kembali merilis data Covid19 di Provinsi NTB per hari Senin 20 April 2020.
Menurutnya, dari 68 sampel yang diperiksa 45 sampel negatif, 2 (dua) pasien sampel ulangan positif, dan 21 sampel kasus baru positif Covid19. Kasus baru positif tersebut diantaranya 10 orang warga di Kabupaten Bima.
Menyikapi hasil tes swab yang ditengarai dari cluster Gowa ini, Pemkab Bima segera menindak lanjuti hasil tracking orang-orang yang pernah berinteraksi dengan 10 orang positif covid19 tersebut untuk segera dilakukan isolasi dan rapid test secepatnya.
Sedangkan terhadap 10 orang yang dinyatakan positif covid19, kata Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, dalam keterangan persnya, Pemkab Bima melalui tim gugus tugas Covid-19 telah melakukan isolasi di RSUD Bima dengan standar isolasi penanganan covid19.
"Selanjutnya Pemkab Bima segera mempersiapkan RSU Sondosia sebagai alternatif isolasi penanganan covid19 untuk mengantisipasi adanya penambahan pasien,' ungkap Bupati Bima, Senin malam (21/4).
Dengan adanya kasus positif covid19 sebanyak 10 orang ini per tanggal 20 April 2020, maka status Kabupaten Bima berubah dari status siaga menjadi status tanggap darurat bencana. Bupati menyebutkan, pelaku perjalanan tanpa gejala (PPTG) sebanyak 3.991 orang dengan rincian yang dalam pemantauan sebanyak 1.211 orang dan selesai pemantauan sebanyak 2.780 orang,” kata dia.
Sementara Orang tanpa gejala(OTG) tidak ada, Orang Dalam Pemantauan (ODO) sebanyak 502 orang dengan rincian yang masih dalam pemantauan sebanyak 110 orang dan selesai pemantauan sebanyak 392 orang. (GA. 212)