Mori Hanafi bersama Ketua DPW PAN NTB |
Mataram, Garda Asakota.-
Jelang finalisasi pengusulan Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Balon Wakil Gubernur (Wagub NTB) dari Partai PAN. Ketua DPW PAN NTB, H. M. Muazzim Akbar, S.IP, terlihat menemui Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur NTB, Mori Hanafi, SE, M.Comm di ruang kerjanya, Selasa, 1 Agustus 2017. Pantauan wartawan, pertemuan tersebut digelar secara tertutup selama beberapa jam di ruang kerja Mori Hanafi di DPRD NTB.
Kepada awak media, Ketua DPD PAN NTB, Muazzim Akbar, menampik adanya pembicaraan serius antara dirinya dengan Mori Hanafi. Muazzim menegaskan bahwa pertemuan ini hanyalah pertemuan biasa dan tidak ada hal spesifik yang dibicarakan.
"Oh, itu hanya pertemuan biasa saja. Saya hanya datang untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Kan dia lagi ulang tahun," kata Muazzim kepada sejumlah awak media usai pertemuan itu digelar.
Pihaknya juga menegaskan bahwa saat ini PAN memang sedang merumuskan usulan nama-nama Balon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang akan diusung di Pilkada NTB. “Usulan ini akan disampaikan ke DPP PAN dan nantinya akan difinalisasi. Insha Allah, dalam waktu dekatlah. Kemungkinan bulan Agustus ini," ujar Muazzim.
Sementara itu, Mori Hanafi yang dikonfirmasi wartawan usai digelarnya pertemuan tersebut juga bersikap sama dengan Ketua DPD PAN NTB. Mori tidak membeberkan soal pembicaraannya dengan Muazzim. Mori mengemukakan bahwa pertemuan ini hanyalah komunikasi politik biasa. "Iya ini hanya pertemuan biasa, hanya membahas dan merespon perkembangan politik yang sedang bergulir. Kan tidak ada salahnya kita membangun komunikasi," ujar politisi Partai Gerindra yang kini menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD NTB.
Pihaknya juga tidak menampik bahwasanya pertemuan ini bisa saja menjadi bagian dari rencana koalisi besar yang akan mengusung duet dirinya dengan Balon Gubernur NTB, H. Ahyar Abduh. Hanya saja, Mori mengaku semua proses saat ini memang belumlah final. "Semua sedang berproses. Sedang dibahas. Kita biarkan saja mengalir dulu," ujar Mori. Ketika dikonfirmasi terkait kemungkinan PAN mengusung duet Ahyar dan dirinya, Mori hanya menjawabnya dengan menebar senyum lepas. (GA, Imam*).